Menurunkan Kolesterol

Menurunkan Kolesterol dalam darah adalah mudah bagi anda yang mudah mengendalikan diri. Kunci pertama dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah, adalah dengan tidak menambah asupan kolesterol melalui makanan, bukankah begitu? Jadi sebaiknya suami Anda menghindari mengkonsumsi daging merah, kuning telur (untuk mendapatkan kebaikan gizi telur, cukup mengkonsumsi putih telurnya saja satu butir sehari, tidak boleh lebih), berbagai jenis jeroan, lemak hewani dan jenis makanan yang mengandung lemak hewani seperti susu dengan fat, keju dan olahan susu lainnya. Dan ini tentunya sejalan sekali dengan kondisi asam urat suami Anda, karena jenis makanan yang disebutkan diatas juga merupakan sumber protein yang merupakan penghasil purin yang harus dihindari pada penderita asam urat.


Kunci kedua, adalah bagaimana caranya kolesterol yang sudah terlanjur ada di dalam tubuh, bisa berkurang. Nah, di sini fungsinya makan makanan berserat tinggi dan juga berolahraga. Serat tinggi dapat berfungsi sebagai 'penjebak' butiran lemak dan kolesterol, dan membawanya terus sampai terbuang dari tubuh melalui feses. Karena itu, setiap makan sangat disarankan mengkonsumsi asupan serat yang cukup, setidaknya 8 gram setiap kali makan. Serat juga sangat baik dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dari bahaya kanker usus. Serat dapat diperoleh dari sayuran dan buah-buahan, disarankan untuk banyak mengkonsumsi sayuran mentah (lalap atau salad mentah dengan olesan minyak zaitun atau madu) untuk memperoleh tambahan manfaat dari vitamin dan berbagai antioksidan, buah-buahan terutama yang mengandung likopen tinggi yang bisa membantu mencegah terjadinya kanker, seperti tomat, mangga, semangka, juga pepaya, dan bisa ditambah juga dengan mengkonsumsi oatmeal misalnya saat sarapan. Sedangkan olahraga, bisa membantu tubuh untuk membakar lemak-lemak yang tersimpan di bawah kulit. Lemak-lemak ini adalah sumber kolesterol juga, dan tentunya timbunan lemak berlebih terutama di daerah perut dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.

Diet Menurunkan Kolesterol

Langkah untuk melakukan diet rendah kolesterol biasanya diambil oleh orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi maupun penderita penyakit jantung. Karena pada mekanismenya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah sehingga mengundang risiko serangan jantung.

Pada hakikatnya tubuh manusia masih membutuhkan kolesterol untuk pembentukan senyawa-senyawa yang memiliki inti sterol seperti vitamin D, hormon-hormon anabolik, serta empedu. Tujuan dari diet ini ialah untuk mencukupkan kadar kolesterol yang ada dalam darah, yang secara tidak langsung bersamaan dengan proses pengurangan berat badan.

Pada pelaku diet ini, cobalah untuk makan dalam porsi yang sedikit namun dengan frekuensi tinggi. Hindarilah makanan yang mengandung lemak jenuh. Pada umumnya lemak jenuh terdapat pada daging sapi, kambing, babi, susu full cream atau susu murni, jerohan, mentega, kuning telur, dan keju. Selauin bahaya lemak jenuh pada lemak hewani tersebut, masih terdapat ancaman yang dihindari dari lemak nabati, seperti halnya minyak kacang dan minyak kelapa sawit.

Bahan yang mengalami salah persepsi oleh jebakan trik pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan produsen minyak goreng. Masyarakat diperkenalkan oleh minyak goreng yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang tanah, minyak biji kapas, minyak kacang kedelai, minyak jagung dan minyak bunga matahari sekalipun.

Memang benar adanya minyak sayur yang berasal dari tumbuh-tumbuhan memiliki kandungan lemak tak jenuh dalam komposisi produknya, namun sedikit yang mengetahui bahwasanya lemak jenuh tetap akan muncul ketika sampai pada proses pencernaan manusia. Sedahsyat apapun minyak goreng tersebut mengklaim dirinya memiliki lemak tak jenuh, tetap saja, ketika masuk ke tubuh manusia, akibat reaksi proses pencernaan alamiah dengan kehadiran minyak goreng tersebut pada tubuh maka akan terformulasikan yang menghasilkan lemak jenuh jua.

Jadi intinya, kurangi makanan yang melalui proses goreng-gorengan. Jikapun sudah terlanjur mengonsumsi, imbangkan dengan berolah raga. Dengan harapan, lemak jenuh dapat terbakar habis menjadi energi.

Mulai pilihlah makanan yang tinggi karbohidrat atau banyak tepung dan serat seperti roti, beras, gandum. Konsumsi ayam tanpa kulit. Untuk kebutuhan nutrisi pada daging, gantilah dengan putih telur. Kurangi pula makanan yang mengandung kaya gula, seperti es krim, cokelat, soft drink, gula-gula, dan lainnya.

Menurunkan Kolesterol

Menurunkan Kolesterol dalam darah adalah mudah bagi anda yang mudah mengendalikan diri. Kunci pertama dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah, adalah dengan tidak menambah asupan kolesterol melalui makanan, bukankah begitu? Jadi sebaiknya suami Anda menghindari mengkonsumsi daging merah, kuning telur (untuk mendapatkan kebaikan gizi telur, cukup mengkonsumsi putih telurnya saja satu butir sehari, tidak boleh lebih), berbagai jenis jeroan, lemak hewani dan jenis makanan yang mengandung lemak hewani seperti susu dengan fat, keju dan olahan susu lainnya. Dan ini tentunya sejalan sekali dengan kondisi asam urat suami Anda, karena jenis makanan yang disebutkan diatas juga merupakan sumber protein yang merupakan penghasil purin yang harus dihindari pada penderita asam urat.


Kunci kedua, adalah bagaimana caranya kolesterol yang sudah terlanjur ada di dalam tubuh, bisa berkurang. Nah, di sini fungsinya makan makanan berserat tinggi dan juga berolahraga. Serat tinggi dapat berfungsi sebagai 'penjebak' butiran lemak dan kolesterol, dan membawanya terus sampai terbuang dari tubuh melalui feses. Karena itu, setiap makan sangat disarankan mengkonsumsi asupan serat yang cukup, setidaknya 8 gram setiap kali makan. Serat juga sangat baik dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dari bahaya kanker usus. Serat dapat diperoleh dari sayuran dan buah-buahan, disarankan untuk banyak mengkonsumsi sayuran mentah (lalap atau salad mentah dengan olesan minyak zaitun atau madu) untuk memperoleh tambahan manfaat dari vitamin dan berbagai antioksidan, buah-buahan terutama yang mengandung likopen tinggi yang bisa membantu mencegah terjadinya kanker, seperti tomat, mangga, semangka, juga pepaya, dan bisa ditambah juga dengan mengkonsumsi oatmeal misalnya saat sarapan. Sedangkan olahraga, bisa membantu tubuh untuk membakar lemak-lemak yang tersimpan di bawah kulit. Lemak-lemak ini adalah sumber kolesterol juga, dan tentunya timbunan lemak berlebih terutama di daerah perut dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.

Diet Menurunkan Kolesterol

Langkah untuk melakukan diet rendah kolesterol biasanya diambil oleh orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi maupun penderita penyakit jantung. Karena pada mekanismenya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah sehingga mengundang risiko serangan jantung.

Pada hakikatnya tubuh manusia masih membutuhkan kolesterol untuk pembentukan senyawa-senyawa yang memiliki inti sterol seperti vitamin D, hormon-hormon anabolik, serta empedu. Tujuan dari diet ini ialah untuk mencukupkan kadar kolesterol yang ada dalam darah, yang secara tidak langsung bersamaan dengan proses pengurangan berat badan.

Pada pelaku diet ini, cobalah untuk makan dalam porsi yang sedikit namun dengan frekuensi tinggi. Hindarilah makanan yang mengandung lemak jenuh. Pada umumnya lemak jenuh terdapat pada daging sapi, kambing, babi, susu full cream atau susu murni, jerohan, mentega, kuning telur, dan keju. Selauin bahaya lemak jenuh pada lemak hewani tersebut, masih terdapat ancaman yang dihindari dari lemak nabati, seperti halnya minyak kacang dan minyak kelapa sawit.

Bahan yang mengalami salah persepsi oleh jebakan trik pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan produsen minyak goreng. Masyarakat diperkenalkan oleh minyak goreng yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang tanah, minyak biji kapas, minyak kacang kedelai, minyak jagung dan minyak bunga matahari sekalipun.

Memang benar adanya minyak sayur yang berasal dari tumbuh-tumbuhan memiliki kandungan lemak tak jenuh dalam komposisi produknya, namun sedikit yang mengetahui bahwasanya lemak jenuh tetap akan muncul ketika sampai pada proses pencernaan manusia. Sedahsyat apapun minyak goreng tersebut mengklaim dirinya memiliki lemak tak jenuh, tetap saja, ketika masuk ke tubuh manusia, akibat reaksi proses pencernaan alamiah dengan kehadiran minyak goreng tersebut pada tubuh maka akan terformulasikan yang menghasilkan lemak jenuh jua.

Jadi intinya, kurangi makanan yang melalui proses goreng-gorengan. Jikapun sudah terlanjur mengonsumsi, imbangkan dengan berolah raga. Dengan harapan, lemak jenuh dapat terbakar habis menjadi energi.

Mulai pilihlah makanan yang tinggi karbohidrat atau banyak tepung dan serat seperti roti, beras, gandum. Konsumsi ayam tanpa kulit. Untuk kebutuhan nutrisi pada daging, gantilah dengan putih telur. Kurangi pula makanan yang mengandung kaya gula, seperti es krim, cokelat, soft drink, gula-gula, dan lainnya.